Cara Menjinakan Pacar yang Bawel

Cara Menjinakan Pacar yang Bawel

Punya pacar yang posesif dan bawel itu ngerepotin. Ke mana-mana harus ngabarin dan selalu laporan sama dia. Jika nggak ngabarin bawaannya dia selalu curiga kalau kamu ada main sama orang lain.

Sifat posesif dia itu memang wajar, karena dia takut kehilangan kamu. Tapi, apa jadinya jika hal itu terus-terusan terjadi? Ya, yang jelas lama-lama kamu bakalan kesel sendiri. Sebenarnya kamu ini pacar atau anak buahnya sih, kok sampai harus lapor tiap detik?

Buat kamu yang punya pacar posesif dan bawel sebaiknya banyakin sabar aja. Kamu harus maklum, kan cinta itu memang butuh pengorbanan. Sejelek apa pun sifatnya, kamu harus tetap sayang dan cinta sama dia.

Agar nggak terus-terusan dibawelin sama pacar, berikut ada beberapa cara yang bisa kamu coba:

1. Buat dia percaya

Kamu harus bisa membuatnya percaya bahwa kamu tidak akan macam-macam di luar sana. Caranya, kamu bisa melaporkan semua kegiatan yang kamu lakuin selama seharian ini. Dengan demikian dia bakalan percaya kalau kamu itu setia.

2. Dengerin omelannya

Kalau pacar lagi bawel itu jangan dibantah. Lebih baik dengerin aja semua perkataannya. Setiap kali dia ngasih saran, dengerin baik-baik. Kalau dia ngelucu, pura-pura ketawa aja biar dia merasa senang. Namanya juga cinta, kamu harus bisa membuat dia merasa nyaman.

3. Lebih baik mengalah

Pacar bawel kalau dibantah bakalan jadi makin bawel. Daripada telinga kamu panas dengerin ocehannya, lebih baik kamu mengalah saja. Belum ada yang bisa menang debat dengan orang bawel.

4. Matiin telepon

Saat ocehannya sudah mulai melewati batas, kamu bisa langsung matiin telepon dan pura-pura kalau baterainya habis. Diamkan beberapa lama sampai kamu benar-benar sudah siap lagi untuk mendengarkan ocehannya.

5. Banyakin sabar

Kalau empat cara di atas tetap tidak mampu menjinakan pacar, itu artinya kamu cuma bisa pasrah. Mau bagaimana lagi, walau bagaimana pun kamu sendiri yang memilih dia untuk jadi pacar kamu. Jadi, jangan sekali-kali melimpahkan kesalahan pada orang lain. Sabar saja!