5 Keuntungan Berpacaran dengan Sahabat

5 Keuntungan Berpacaran dengan Sahabat

Persahabatan bagai kepompong, ada lagu yg berlirik seperti itu. Pada kenyataannya, persahabatan antara lelaki dan perempuan jarang sekali yang asli. Mengapa? Karena suatu penelitian terbukti bahwa 8 dari 10 pasangan pria dan wanita yang berteman, namun saling berhubungan ‘intens’ sama-sama menyimpan rasa untuk masing-masing. Apa jadinya jika lelaki dan perempuan benar benar bersahabat… Lalu jatuh cinta? Inilah keuntungan menjalin hubungan spesial dengan sahabat.

1. Susah Dibohongi

“Sebentar ya sayang aku lagi pergi sama Ari” *telfon Ari ternyata Ari lagi tidur di rumah* Ya! Memacari sahabat sendiri, kita sudah pasti tau segala sesuatu tentang pacar kita itu, mulai dari sahabatnya, teman dekatnya, teman temanan atau teman jadi jadian-nya. Maka dari itu kemungkinan kita untuk dibohongi sangat sedikit jika teman dari sang pasangan adalah teman kita sendiri. beda halnya dengan pacar yang baru kita kenal.

2. Mengenal Orang Tua Lebih Dekat

Tantangan yang satu ini kerap dirasakan oleh pasangan baru, bertemu orang tua pasangan. Ya! Ini benar-benar sangat menakutkan. Berpacaran dengan sahabat sendiri tentu kita tidak perlu jaim dengan orang tua sang pasangan karena kita sudah mengenal mereka sebelumnya, bahkan sudah sangat dipercaya. Jadi tidak perlu lagi ber jaim-jaim ria dengan orang tua sang pasangan yang bikin grogi itu.

3. Tidak “Awkward” Saat Ngumpul

Saat hang out dengan teman SMA/Kuliah kita tidak usah lagi merasakan “Awkward” atau aneh pada saat ngumpul dengan teman, karena pasangan kita adalah bagian dari komunitas tersebut. Topik obrolan yang digunakanpun tidak dipilih-pilih lagi. Sering kali saat kita mempunyai pacar yang di luar komunitas kita, obrolan yang digunakan selalu dipilih-pilih “Eh jangan ngomongin si doi, kan pacarnya doi mantannya dia, nanti doi bete lagi.” Nah, dengan berpacaran dengan sahabat sendiri, ANTI banget dengan suasana seperti itu karena bahan pembicaraan seperti itu hanya dijadikan candaan di lingkungan persahabatan.

4. Mengenal Sifat dan Sikap Sang Pasangan

Sifat dan sikap itu berbeda, sifat adalah bawaan lahir dan sikap adalah pribadi yang terbentuk dari lingkungan sekitar. “Ternyata si dia bukan dia yg gw kenal dulu, dia berubah ga kayak dulu lagi waktu PDKT sama gw.” Hal itu adalah hal yang paling basic yang diucapkan oleh seseorang di ujung hubungan asmaranya. Dengan berpacaran dengan sahabat, hal itu mungkin tidak akan terucap dari mulut kita karena kita sudah tau yang sebenarnya tentang pasangan kita, tidak ada kata ‘manis di awal’ untuk jenis hubungan yang seperti ini.

5. Hemat, Tidak Gengsian dan Apa adanya

2013 dan 2014 memang tahun yang mahal bagi para pasangan, karena trend yang sedang hits adalah “Makan di tempat Terkenal” dan di update di Path, Instagram, Twitter, Facebook, Pinterest ataupun Tumblr. Dengan adanya trend ini, para pasangan-pun mayoritas sang pria harus merogoh kantong lebih dalam untuk menuruti trend ini untuk menjaga gengsinya kepada teman teman dan pasangannya. Nah, jika kita berpacaran dengan sahabat, maka kita tidak usah merasakan gengsi itu karena sang pasangan kita sudah mengerti dan bisa menempatkan diri untuk masalah ini.

“Yang kita makan nasi goreng biasa aja ya abis nonton, pas banget kan! Sekalian ngumpul sama si A, B, C tadi mereka bilang mau ke sana tuh.” Hemat dan seru kan kalau malam minggu bisa kumpul bareng teman dan pacar sekalian?

Nah itu dia keuntungan memacari sahabat sendiri. Bagaimana pembaca? Apakah selama membaca ini Anda memikirkan seseorang? Tanda-tandanya Anda telah sadar akan si Doi yang ada di samping Anda kapanpun di masa sulit ataupun senang. Semoga bacaan ini memberikan manfaat untuk kita semua!